Ifa The Explorer




Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Saat moodnya sedang baik, Ifa asyik banget diajak berpetualang. Ia paling suka diajak jalan-jalan naik motor ke rute-rute yang baru. Ifa juga sangat senang jika diajak mengikuti acara-acara baru, baik itu acara yang khusus anak-anak ataupun aku libatkan dalam beberapa kegiatan yang aku ikuti. Dia akan merasa sangat bangga jika dia diajak bundanya ke sebuah kegiatan, apalagi jika di akhir acara mendapat ucapan terima kasih karena telah bersikap baik dan kooperatif selama acara.

Meski begitu tak selamanya berjalan mulus. Ada kalanya kegiatan tersebut membosankan buat Ifa dan merusak mood-nya. Kalau sudah begitu aku yang kudu tetap berkepala dingin agar nggak ketularan hancur moodnya biar bisa merespon Ifa dengan lebih bijak. Bahkan meski di awal sudah kubekali dengan berbagai macam aktivitas, buku gambar, ataupun buku cerita, di tengah acara bisa jadi dia merasa bosan. Ya, dia tidak bisa diam di satu tempat lebih dari 30 menit. Itu sudah lebih lama dibanding dulu. Makanya aku benar-benar memilih kegiatan yang cocok baru berani mengajak Ifa.

Dia tipe petualang yang tidak suka duduk diam berlama-lama di sebuah ruangan tertutup. Sebuah kelas tertutup membuat dia terbatas. Ruang belajarnya adalah alam semesta. Dia senang diajak jalan melihat pemandangan, yang membuatnya bebas bertanya ini dan itu. Jika dia sedang menyenangi sesuatu, dia akan melakukannya berulangkali. Misalnya ia sedang melewati sebuah rute jalan, dia tidak akan mau melewati rute jalan yang lain sebelum semua pertanyaan dan keingintahuannya terpuaskan.

Berkaitan dengan pendiriannya yang kuat, dia tidak suka sesuatu yang ditentukan di awal berubah di tengah jalan. Misal kami sudah membuat kesepakatan untuk naik Bus Kenang, namun ternyata tiket sudah habis. Bernegosiasi dengannya untuk merubah rencana butuh proses yang tidak sebentar. Kami harus menawarkan sesuatu yang jauh lebih menarik menurut Ifa dibandingkan naik Bus Kenang, baru dia mau move on ke rencana baru. Jika rencana itu tak menarik, bisa meraung-raung doi di jalan.

Aku jadi ingat sebuah kejadian waktu Ifa masih PAUD. Aku sudah berjanji akan mengajaknya berjalan kaki baik saat berangkat ke sekolah dan pulang ke rumah karena waktu itu kami baru punya satu motor dan ayahnya sedang tak bisa mengantar. Ifa sudah setuju untuk jalan kaki. Ternyata saat di tengah perjalanan berangkat ke sekolah, ada seorang teman Ifa yang mengajak berangkat bareng naik motor. Karena buatku itu ide yang bagus dan tentu saja lebih cepat serta menghemat tenaga, aku mengiyakan tanpa tanya pendapat Ifa. Ternyata Ifa ngambek. Ya, aku tak menepati kesepakatan yang telah kami buat. Seharian itu, Ifa nggak mood sekolah. Moodnya baru membaik setelah kami benar-benar jalan kaki pulang ke rumah. Dia semangat berjalan dan menanyakan ini itu tentang yang dilihatnya sepanjang perjalanan.

Unik kan anak pertamaku ini?

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

#semuaanakadalahbintang
#institutibuprofesional
#kelasbundasayang



Marita Ningtyas
Marita Ningtyas A wife, a mom of two, a blogger and writerpreneur, also a parenting enthusiast. Menulis bukan hanya passion, namun juga merupakan kebutuhan dan keinginan untuk berbagi manfaat. Tinggal di kota Lunpia, namun jarang-jarang makan Lunpia.

No comments for "Ifa The Explorer"